Rabu, 24 November 2010

episode 9: kejenuhan dalam belajar

Selamat malam bagi kawan-kawan sekalian(^__^). Hmmm..., hampir sebulan lebih saya tidak mengutak-atik alias menulis blog ini. Hasilnya..., ckckckck..., nggak ada satupun yang mampir, wkwkwkwk...

Ehm..., kali ini..., saya akan menceritakan mengenai apa, ya? Wah..., begitu banyak telah berlalu hingga saya sendiri bingung mau menuliskan apa. Sampai-sampai, ndomblong di depan komputer karena tak tahu harus menuliskan seperti apa. (Lebay... (-___-")?).

Berkutat dengan yang namanya angka (hampir setiap hari ketemu matematika) sampai kadang-kadang pusing ngeliat penjumlahan, merupakan makanan sehari-hari saya dan kawan-kawan saya. Kami terkadang juga terbengong-bengong mendengar penjelasan dosen yang luaaaarrr biasa.... sulit dimengerti sampai pengin nangis rasanya karena kepala udah pusing duluan. Berbekal tekad, semangat, dan percaya diri (halah..., ki ngopo si?) kami berusaha mati-matian buat mengejar pelajaran kami yang kadang juga nggak terkejar-kejar alias... ketinggalan kereta melulu. (^__^")

UTS telah dilalui dan semuanya berharap-harap cemas dengan nilai yang membuat jantung jadi jantungen dan tangan jadi pengin mecahin sesuatu (kayaknya nggak masuk diakal, deh). Berbagai tanggapan atas nilai yang telah keluar bermacam-macam. Ada yang bersyukur, ada yang sedih, ada yang marah, bahkan... ada yang santai-santai aja. (^__^") ckckckck..., bisa nggak ya seperti tipe terakhir ini yang kelihatan tenang-tenang aja?

semoga kawan-kawan yang selesai menghadapi ujian bisa lulus dan mendapatkan hasil yang terbaik (^__^).

Salam,
-Cahaya Senja-